_____________________________________________
Setiap anak yang sudah memasuki usia sekolah diwajibkan untuk bisa mengikuti pendidikan formal di sekolah. Kemudian, dari mulai Taman Kanak-kanak, pendidikan tersebut akan terus berlanjut hingga anak dewasa atau sampai pada jenjang Universitas.
Anda merasa bingung untuk mengatur biaya sekolah anak? Membayangkan betapa banyaknya biaya yang harus di keluarkan untuk memenuhi pendidikannya? Berikut adalah tips-tips mengatur biaya sekolah anak yang bisa Anda praktekkan, yaitu:
1. Menyusun Rencana Pendidikan Anak
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menyusun rencana pendidikan anak. Tentunya, hal yang satu ini harus dilakukan sedini mungkin, bisa sebelum atau sesudah anak lahir.
Diskusikan dengan pasangan Anda tentang rencana-rencana apa saja yang akan dilakukan kaitannya dengan sekolah anak. Dalam diskusi tersebut, Anda dan pasangan bisa mengkalkulasi biaya pendidikan yang dibutuhkan dan membandingkannya dengan penghasilan Anda dan pasangan.
2. Konsultasikan kepada Pakarnya
Melakukan diskusi sendiri, antara Anda dan pasangan mungkin saja mengalami jalan buntu. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan seputar cara-cara mengatur biaya sekolah anak.
Jika sudah begitu, akan lebih baik jika Anda dan pasangan menemui ahlinya yaitu konsultan keuangan. Biasanya, mereka akan bisa menjelaskan dan memberikan pengarahan juga saran dalam upaya mengatur biaya sekolah anak tersebut.
3. Menabung
Cara pertama yang paling mudah dan konvensional adalah menabung. Menabung ini tentu harus dilakukan sejak jauh-jauh hari, bahkan mungkin sebelum Anda menikah. Menabung bisa dilakukan dengan cara menyisihkan sebagian gaji Anda untuk secara teratur dikumpulkan.
Dalam proses menabung ini, Anda bisa menggunakan fasilitas tabungan biasa, tabungan pendidikan, atau dengan cara deposito. Percayalah bahwa menabung sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit alias menjadi banyak.
4. Menyiapkan Asuransi Pendidikan
Cara lain yang sifatnya lebih modern adalah dengan membuat asuransi pendidikan. Cara inilah yang kini lazim diminati kebanyakan orang. Pasalnya, dengan mendaftarkan anak untuk memiliki asuransi pendidikan, akan memungkinkan kepastian pendidikannya. Utamanya, anak perlu memiliki asuransi pendidikan sejak lahir atau saat balita.
Semakin dini anak memiliki asuransi pendidikan, maka semakin tinggi kesempatannya untuk memperoleh pendidikan yang layak.
5. Sumber Biaya Sekolah dari Reksadana
Perlu diketahui bahwa biaya sekolah anak juga bisa di dapat melalui cara investasi. Yaitu ketika biaya sekolah anak yang sudah Anda miliki dikelola atau diinvestasikan pada perusahaan yang bergerak di bidang manajemen investasi.
Biasanya, pihak reksa dana akan mengirim laporan perkembangan reksadana Anda, misal setiap satu bulan sekali. Reksadana juga memiliki beberapa jenis yang penggunaannya bisa dilakukan secara berkala sesuai jenjang pendidikan masing-masing anak.
Sumber : Berbagai Sumber
Penulis : Via Pramushinta
Editor : Agung Priyo Utomo
_____________________________________________
Post a Comment