Bagi Sebagian kaum Pria, memang ketika wanita memakai Pakaian dalam G-String terlihat Seksi. Namun di Negara yang maju seperti Prancis, pakaian dalam ini tiap tahunnya mulai kehilangan pamornya, mengapa ? ......
Karena wanita di negara kiblatnya busana trendy memandangnya tak lagi feminim dan seksi, bisa di sebut dengan norak, penasaran mengapa demikian ?
"Pada era 90-an, celana dalam G-string adalah kunci dan fokus utama dalam seri lingerie di Perancis. Namun, sekarang, popularitasnya sudah menurun dan bakal segera dilupakan orang," terang Cecile Guerin, Director, Exhibition of International Lingerie Fair, Perancis.
Pada tahun 2012 silam, dilaporkan oleh komisi survei International Lingerie Fair, bahwa hanya satu dari empat wanita Perancis yang masih memiliki G-string.
Pada tahun 2012 silam, dilaporkan oleh komisi survei International Lingerie Fair, bahwa hanya satu dari empat wanita Perancis yang masih memiliki G-string.
Data tersebut dengan jelas menunjukkan penurunan signifikan sebanyak 30 persen dibandingkan pada 2008. Padahal, jumlah konsumen lingerie di Perancis tertinggi di dunia dan juga paling setia.
Sekarang, hanya 45 persen wanita Perancis yang masih mengenakan G-string untuk merasa seksi. Sebab, 55 persen lainnya menganggap jenis busana dalam ini norak dan tidak berkelas. Hanya satu dari lima responden wanita yang masih mengakui bahwa G-stringkoleksi yang modis dan trendi.
Sekarang, hanya 45 persen wanita Perancis yang masih mengenakan G-string untuk merasa seksi. Sebab, 55 persen lainnya menganggap jenis busana dalam ini norak dan tidak berkelas. Hanya satu dari lima responden wanita yang masih mengakui bahwa G-stringkoleksi yang modis dan trendi.
Lalu, satu dari 10 responden mengaku masih nyaman mengenakan pakaian dalam satu tali tipis di bagian bokong ini.
"Perhatikan saja, G-string sudah mulai menghilang dari peredaran di pasar. Peminatnya menurun drastis. Coba saja lihat di majalah, sudah tak ada lagi model atau editor fashion yang memajang G-string sebagai produk yang wajib dimiliki," ujar Guerin.
Masih menurut Guerin, mulai dari tahun 2013 silam, pakaian dalam berenda tipis dengan bahan sutra semakin digemari oleh wanita Perancis. Selain lebih nyaman, pakaian dalam ini mampu menopang dan melindungi bokong serta vagina dengan baik, dan tak luput membuat penampilan tampak lebih seksi.
Salah satu keuntungan mengenakan G-string adalah tidak membuat garis tepi pakaian dalam Anda tercetak di celana dan rok ketat. Namun, Anda tidak perlu khawatir, pakaian dalam berenda juga memberikan nilai lebih yang sama.
"Perhatikan saja, G-string sudah mulai menghilang dari peredaran di pasar. Peminatnya menurun drastis. Coba saja lihat di majalah, sudah tak ada lagi model atau editor fashion yang memajang G-string sebagai produk yang wajib dimiliki," ujar Guerin.
Masih menurut Guerin, mulai dari tahun 2013 silam, pakaian dalam berenda tipis dengan bahan sutra semakin digemari oleh wanita Perancis. Selain lebih nyaman, pakaian dalam ini mampu menopang dan melindungi bokong serta vagina dengan baik, dan tak luput membuat penampilan tampak lebih seksi.
Salah satu keuntungan mengenakan G-string adalah tidak membuat garis tepi pakaian dalam Anda tercetak di celana dan rok ketat. Namun, Anda tidak perlu khawatir, pakaian dalam berenda juga memberikan nilai lebih yang sama.
Bagaimana ? Anda masih tertarik pakai G-String yang norak ? Hmm..... Keputusan ada di tangan Anda.
Sumber : The Local
Penulis : Fadhla Audina
Editor : Agung Priyo Utomo
___________________________________________________________________
Post a Comment