_______________________________________
Selain itu, ditemukan pula bahwa anak perempuan dinilai lebih kuat menghadapi perceraian orangtua dibandingkan anak laki-laki. Menurut salah satu peneliti yang juga seorang ahli ekonomi, Amar Hamoudi, mungkin karena itulah alasan ibu yang tertekan selama masa kehamilan, umummya melahirkan bayi perempuan.
“Janin perempuan lebih kuat untuk bertahan dalam rahim ibu yang saat mengandung mengalami stres dan tekanan secara mental,” ujar Hamoudi.
Hasil penelitian ini didapatkan oleh Hamoudi dari mempelejari sampel penduduk yang dikumpulkan secara acak, mulai dari tahun 1979 hingga 2010.
Informasi lainnya yang berhasil didokumentasikan oleh Hamoudi adalah kekuatan hidup anak laki-laki terhitung semenjak mereka lahir hingga tutup usia. Namun, anak perempuan sudah memiliki kekuatan hidup sedari mereka masih berupa embrio dalam kandungan ibu.
Sumber : Times
Penulis : Via Pramushinta
Editor : Agung Priyo Utomo
_______________________________________
Post a Comment