__________________________________________________________________
Desainer Wignyo Rahadi menampilkan koleksi busana siap pakai etnik kontemporer, bertema Swarnadwipa di peragaan busana Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia di Indonesia Fashion Week 2012.
Wignyo menghadirkan busana ready to wear modern mengangkat Tenun Gaya, yakni teknik sulam benang putus, salur bintik, full bintik dan motif tenun Sikka, Nusa Tenggara Timur dan tenun Papua.
__________________________________________________________________
Busana siap pakai dengan konsep etnik kontemporer juga ditampilkan desainer APPMI Afif Syakur dalam koleksinya bertema Simply Versatile.
Busana etnik rancangannya berkesan kasual dapat digunakan untuk kesempatan khusus seperti cocktail party namun juga masih cukup glamor untuk busana pesta. Kesan kasual menonjol pada cutting, motif dan pilihan warnanya.
__________________________________________________________________
A Touch of The Archipelago, tema ini dipilih desainer aksesori Ariani Pradjasaputra untuk menghadirkan koleksi aksesori etnik Aarti Pieces of Art di panggung mode Indonesia Fashion Week 2012.
Menggunakan bahan baku asli Indonesia, hasil buruan di berbagai daerah, Ariani hadirkan perhiasan dan aksesori yang unik termasuk tas yang terbuat dari karung goni, besek dan bakul nasi.
Bagaimana ? Anda tertarik dengan busana galeri di atas ? Yap, memang sebagian baju desainer ternama fashionable dan keren. Namun, tak semua orang pun mengiyakan baju - baju karangan desainer ternama tersebut tak enak di pakai di public. Nahh ... Hanya Anda dan Orang lainlah yang mampu menilainya.
Sumber : Majalah Kompas
Penulis : Fadhla Audina
Editor : Agung Priyo Utomo
__________________________________________________________________
Post a Comment