Agar Sakit Maag Tak Halangi Ibadah Puasa

__________________________________________________________________

INSPIRATIFWANITA.com - Jeda waktu yang panjang antara jam makan yang satu dengan yang lain kerap menjadi tantangan tersendiri bagi penderita maag di Ramadan yang penuh berkah. Kondisi perut yang kosong hingga hampir 14 jam seringkali memicu naiknya asam lambung penyebab sakit maag kambuh.

Pada penderita gangguan lambung seperti maag, puasa jelas memperberat kerja lambung jika gangguan lambung itu tidak diatasi dengan tepat. Namun, secara umum sebenarnya pola makan yang teratur dan kesadaran untuk mengurangi camilan yang tidak sehat mampu mengurangi, bahkan menghindari kambuhnya maag selama berpuasa.

Bagi penderita gangguan lambung, asupan makanan dan minuman harus menjadi perhatian terutama selama puasa. Penting untuk menghindari makanan yang memperberat gejala sakit maag, seperti makanan dan minuman bergas serta makanan berserat tertentu (seperti kedondong dan buah-bahan yang dikeringkan).

Tak hanya itu, hindari juga makanan tinggi lemak, makanan bercita rasa asam dan pedas, serta makanan yang memicu tingginya asam lambung selama berpuasa. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kadar serta jenis asupan yang kita masukkan ke dalam tubuh.

Tak kalah penting untuk selalu menjaga porsi makan malam seperti biasa, jangan mengalihkan porsi makan siang ke makan malam. Terapkan hal yang sama saat sahur, utamakan kualitas asupan dibanding kuantitasnya. Dengan demikian, diharapkan sakit maag tak akan mengganggu ibadah puasa kita.

Sumber : Majalah Perempuan

Penulis : Fadhla Audina

Editor : Agung Priyo Utomo

__________________________________________________________________