.JPG)
"Ketika sahur, ada beberapa makanan yang seharusnya dihindari. Bukan tidak boleh, tapi sebaiknya dikurangi," kata Fiastuti Witjaksana, Ahli Gizi Klinis, saat peluncuran varian jus kemasan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat sahur, biasanya makanan paling praktis adalah yang instan atau serba digoreng. Namun, jenis makanan yang demikian bisa membuat tubuh membengkak, dan lemas saat berpuasa seharian. "Saat sahur, hindari mengonsumsi makanan yang berminyak," ujarnya.
Sebab, makanan berminyak akan membuat kandungan lemak meningkat. Seperti diketahui, kandungan lemak tinggi pemicu melonjaknya tingkat kolesterol dan lemak di tubuh. Oleh karena itu, agar lebih praktis, sekaligus untuk mengurangi konsumsi makanan berminyak, Fiastuti menyarankan untuk menyantap aneka makanan yang direbus atau dikukus, misalnya pepes tahu.
"Pepes kan sangat sehat karena tidak mengandung minyak di dalamnya. Selain itu pepes juga salah satu makanan yang mudah dibuat. Kalau tidak sempat membuatnya di pagi hari, buat saja malamnya dan paginya tinggal dihangatkan lagi," anjurnya.
Selain makanan berminyak, ia juga menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung gula dan garam. "Ini bisa membuat Anda lebih cepat haus saat puasa," imbuh Ahli Gizi Fiastutitersebut.
Memang waktu sahru memang moment yang tidak bisa terlewatkan, hal yang wajar dikala waktu sahur kita enggan untuk memasak. Namun ..... Jika ada yang simple, praktis, dan syarat gizi mengapa tidak ??
Penulis : Fadhla Audina
Editor : Agung Priyo Utomo
Post a Comment